oke.. untuk kali ini saya akan memberikan beberapa reverensi tentang film yang menurut saya...keren..menyentuh atau apalah.
jadi pada post saya kali ini saya akan membahas tentang film taiwan yang berjudul you are apple of my eye. film ini begenre romantic comedy. jadi bukan cuma mewek mewekan nontonya. malah kalo menurut saya film ini comedynya yang lebih menonjol. di film ini juga ada unsur persahabatan.
so.. walaupun film ini comedy, bukan berarti ngga ada pesan-pesan yang terkandung. film ini banyak hikmahnya loh. di film ini kita bakal dapet pelajaran tentang persahabatan, tentang gimana susahnya berusaha buat dapet nilai tinggi, dan tentang gimana buat nyampein perasaan kita ke orang yang kita suka. ya walaupun jujur, film ini rada sedikit vulgar, tapi cara penyampaianya penuh komedi, jadi ya ngga terlalu kelihatan vulgar banget sih ( oke kata kata gue ngebingungin..)
oke langsung aja sama reviewnya..
film ini bercerita pada era tahun 1994..
Ko Ching-teng yang biasa dipanggil Ko-Teng adalah seorang siswa sma yang bisa dibilang kelakuanya kelewat batas dari proses menuju kedewasaan. terlalu kekanak-kanakan, usil, bertindak sesukanya, dan bahkan saat dirumah pun dia terbiasa bugil tanpa menggunakan sehelai benang pun (ya.. walaupun itu adalah kebiasaan menurun dari ayahnya=_=). prestasi akademiknya pun bisa dibilang dibawah standar anak-anak. dia punya prinsip untuk tidak mau belajar karena tidak ingin mengalahkan murid terpintar disekolahnya. karena menurut dia, jika dia belajar, dia bisa mengalahkan murid-murid pintar -_-
Shen Chia-yi adalah teman satu kelas ko-teng. Shen Chia-yi adalah gadis cantik dan pintar. bahkan sahabat- sahabat ko-teng pun terlena akan kecantikan dan kepintaran
Shen Chia-yi. Shen Chia-yi tidak suka dengan orang bodoh. dia adalah orang yang dewasa dari cara berfikir, dan bertindak. waktu luangnya digunakan untuk belajar belajar dan belajar.
suatu ketika, ko-teng bersama temanya bertindak bodoh dikelas. mereka malah asik-asikan (maaf) mastrubasi dikelas dengan gaya yang konyol dan somplak. hingga akhirnya kelakuan mereka diketahui oleh guru dan dilaporkan ke kepala sekolah
sebagai hukumanya, ko-teng harus pindah duduk di depan Shen Chia-yi. dan menyuruh Shen Chia-yi untuk mengawasi ko-teng. setiap hari ko-teng hanya bisa mengganggu dan menggangu. suatu ketika, Shen Chia-yi tidak membawa buku bahasa inggris, nggak ada badai ngga ada petir, si ko-teng meminjamkan bukunya kepada Shen Chia-yi. dan alhasil, si ko-teng dihukum sama gurunya. Shen Chia-yi yang merasa bersalah, ingin menebus rasa bersalahnya dengan membantu ko-teng belajar (walaupun dengan sedikit memaksa) setiap hari Shen Chia-yi memberikan soal-soal yang harus di kerjakan oleh ko-teng. dan ko-teng pun mau nggak mau harus mengerjakanya. dan hal itu membuat ko-teng dan
Shen Chia-yi semakin dekat dan membuat sahabat ko-teng cemburu.
suatu hari ko-teng dan Shen Chia-yi melakukan taruhan. jika ko-teng berhasil mendapatkan nilai lebih tinggi dari Shen Chia-yi, maka Shen Chia-yi harus rela untuk menguncir rambutnya. dan sebaliknya, jika Shen Chia-yi mendapatkan nilai lebih tinggi dari ko-teng, maka ko-teng akan melakukan apapun untuknya.
maka dari itu ko-teng belajar dengan sangat giat sampai mengganggu tetangganya (karena belajar bahasa inggris sambil berteriak malam-malam). namun ternyata ko-teng kalah taruhan. ketikan mereka sedang belajar di sekolah malam-malam, tiba-tiba ko-teng pergi dengan sepedanya ke pangkas rambut. ternyata sebagai hukuman kalah taruhan, dia rela untuk membotakan rambutnya. keesokan harinya, Shen Chia-yi menguncir rambutnya saat di sekolah dan membuat orang-orang terpesona termasuk ko-teng. ko-teng pun mulai merasa benih-benih cinta pada Shen Chia-yi.
hari kelulusan pun tiba. saat ko-teng bersama sahabanya termasuk Shen Chia-yi sedang berkumpul bersama. disaat yang lain sedang bermain air, Shen Chia-yi berada di tepian bersama sahabatnya. mereka bercerita-cerita tentang orang yang disukai. dan
Shen Chia-yi membisikan satu nama kepada temanya.
singkat cerita mereka sudah masuk universitas yang berbeda. karena berbeda daerah, hampir setiap malam ko-teng selalu menelfon Shen Chia-yi. mereka semakin dekat dan dekat. saat hari libur natal, mereka pergi liburan bersama. di saat itulah ko-teng mengungkapkan perasaanya kepada Shen Chia-yi. namun Shen Chia-yi dilarang untuk menjawabnya karena takut ditolak.
suatu ketika terjadi konflik antara ko-teng dan Shen Chia-yi. hubungan mereka pun merenggang. hal itu dimanfaatkan oleh sahabat-sahabat ko-teng untuk mendapatkan Shen Chia-yi. mereka tidak berkomunikasi lagi.
hingga suatu hari terjadi gempa. ko-teng khawatir dan berusaha untuk menghubungi Shen Chia-yi karena pusat gempa berada di daerah dimana Shen Chia-yi berada. saat saling menelpon, mereka bercerita tentang kenangan mereka dulu. mereka pun dekat kembali.
semester akhir sudah dekat. seluruh mahasiswa sibuk belajar. tapi ko-teng malah asik menulis cerita di internet. padahal teman-temanya sudah mapan dengan usahanya sendiri.
cerita berakhir dramatis. tak disangaka ternyata chia-yi menikah dengan orang lain. meskipun selama ini mereka hanya hidup dengan kebisuaan atas perasaan mereka. karena menurut chia-yi masa-masa menyenangkan itu saat pendekatan, saat pacaran, semua orang akan merasa bosan. dan ko-teng hanya berkata "ketika kamu benar2 suka sama wanita, dan melihat wanita itu dicintai oleh orang lain, maka hati kecil kamu akan berkata kamu pasti akan mendoakan kebahagiaan untuk orang itu". di saat resepsi pernikahan chia-yi usai. teman-temanya menggoda dan meminta izin untuk mencium chia-yi. tapi pengantin pria membuat syarat, ia akan mengizinkan istrinya dicium oleh mereka tapi mereka harus menciumnya terlebih dahulu. tanpa pikir panjang ko-teng langsung mencium si pengantin pria tepat di bibirnya.
dan diakhir cerita, ko-teng dan chia-yi berciuman. sambil kembali terulang kenangan mereka dulu. namun mirisnya, chia-yi bukan milik ko-teng...
you are the apple of my eye adalah film coming-of-age yang sangat bagus. di mana film ini mengangkat emosi penonton untuk merasakan 'feel' dari film tersebut. saya akui film asia memang lebih cenderung menarik pada genre romantic karena pembawaan emosi sangat bagus yang diperankan. Tidak perlu mencoba untuk tampil elegan dan pintar agar dapat mengaduk-aduk emosi penontonnya, mereka hanya perlu tampil jujur, bahkan dengan memasukkan adegan-adegan negatif di luar batas normal, karena tidak dapat dipungkiri justru hal-hal tersebutlah yang memberikan warna terindah ketika anda berada pada tahap coming-of-age.
Hal tersebut yang dimiliki oleh You Are the Apple of My Eye, yang sempat menarik perhatian di tahun 2011 lalu dengan menciptakan rekor box-office di tiga negara. film ini berani tampil jujur dengan sisi positif dan negatifnya. film yang dinilai lebih realita, dan mungkin dialami oleh orang-orang. merasakan kenakalan semasa sekolah, melawan guru, memberontak, malas belajar, berkelahi, menyukai orang yang sama, dan merasakan patah hati digambarkan tanpa dibatasi oleh Giddens Ko, penulis novel, screenplay, dan juga sutradara film ini. di sini kita bisa melihat hal-hal nakal saat sekolah akan terasa menyenangkan untuk diingat di kemudian hari. untuk orang-orang yang 'kutu buku' atau selalu melakukan hal-hal seperti hanya belajar, mungkin susah untuk terhibur dengan film ini.
detail-detail adegan sangat tertata rapi. alur cerita yang terselubung namun jelas. Giddens Ko tampak tidak mau mengambil
resiko dalam debutnya sebagai sutradara, bermain aman dalam hal teknis, lebih
mengandalkan banyak pelajaran menarik dari cerita yang ia miliki, namun sukses
memberikan banyak adegan yang sanggup menjadi favorit penonton karena berhasil
membawa kembali memori di masa sekolah. Tidak hanya berkat Giddens Ko,
namun juga Ko Chen-tung(ko-teng) dan Michelle Chen(chia-yi) yang menjadikan chemistry dalam
bentuk air dan api diantara mereka terbangun dengan baik. Begitupula dengan
pemeran pendukung yang memang punya peran kecil, namun punya arti penting bagi
cerita.
film ini mempunyai alur yang jelas, dan tidak terbelit-belit. ceritanya berjalan mulus, tapi tidak membosankan. Giddens Ko mengemas cerita ini dengan baik, dimana jalan cerita yang ada tidak terungkap langsung di awal film, membiarkanya menjadikan misteri, namun tidak membingungkan, dalam kata lain, alur yang susah ditebak. itu yang membuat film ini nggak stuck disitu aja.
overall, film ini sangat memuaskan. you are the apple of my eye, adalah film yang sederhana, elegan tapi tidak menyingkirkan kesan realita. namun menyaksikan film ini seperti merasa 'punya waktu untuk melakukan hal menyenangkan'. erita cinta yang menyentuh, persahabatan yang luar biasa dan kenakalan yang menganggumkan, dan humor yang tepat sasaran, membuat film ini menjadi film yang benar-benar mengaduk emosi para penikmat film bergenre comedy romance.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar